Baturaja, sebimbing. Com – Isu adanya kenaikan BBM,membuat seluruh SPBU di Ogan Komering Ulu (OKU) penuh dengan antrian kendaraan hingga ke ruas jalan protokol,antiran didominasi kendaraan pribadi dan kendaraan truk serta minibus yang hendak mengisi bbm jenis solar dan pertalite.
Pemkab oku, Polres OKU, Kodim OKU sendiri mengambil sejumlah tindakan agar antrian kendaraan ini tidak semakin parah.
Kamis pagi,Sekda kabupaten OKU,Ahmad Tarmizi memimpin rapat dan diskusi bersama tni,polri,pertamina dan sejumlah pemangku kebijakan lainnya di kantor pemkab OKU. Dalam rapat tersebut kemudian diputuskan jika pemkab OKU akan segera membentuk tim satgas gabungan.
Dikatakan Tarmizi,tim satgas ini nanti akan bertugas untuk m ngawasi penyaluran bahkan dugaan pelanggaran oknum sehingga menyebabkan antrian panjang. Selain itu satgas ini juga akan melakukan penegakan hukum bagi kendaraan yang melakukan pengisian berulang dan penimbunan.
Sementara sales Branch Manager Wilayah Dua Pertamina Sumbagsel. Ziko Aldilah memastikan saat ini penyaluran BBM subsidi di OKU tidak ada pengurangan. Bahkan menurutnya saat ini untuk kabupaten OKU pertamina sudah over kapasitas dari semestinya. Menirit ziko terjadi over diantara 18 hingga 26 persen dari kuota semestinya yang disalurkan Pertamina ke sembilan SPBU yang ada di OKU.
Disamping itu Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo didampingi Kasat Intel Polres OKU AKP Hendri menegaskan, Polres OKU sendiri sudah membentuk tim satgas sejak beberapa minggu terkahir.
Dijelaskanya, tim satgas itu akan memonitoring baik secara langsung dan tidak langsung melalui petugas dilapangan. Tim ini sendiri akan bergerak di setiap SPBU dan akan menindak kendaraan yang dicurigai mengisi berulang atau menimbun BBM subsidi.
“Jadi himbauan sudah kami sebar ke setiap SPBU, apabila ada oknum nakal apalagi dibekingi anggota kami akan tindaklanjuti tegas. Kami himbau juga masyarakat jangan panik belilah BBM seperlunya, ” Tegas Danu. (Dr)