OKU,sebimbing.com- Warga di kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengeluhkan galian jaringan gas (jargas) dan menilai pihak pemborong asal asalan dalam proses penggalian tanah yang melewati depan rumah mereka.
Pasalnya selain menutupi jalan masuk kerumah warga, banyak terjadi kecelakaan lantaran tanah memenuhi bahu jalan.
“Pipa galian tersebut juga dangkal dan kami lihat tak memenuhi standart. Saat penggalian juga tak memperhatikan kemanan asal maunya saja,”ujar Suryadi jubir warga, pada Sabtu (3/10/2020).
Bekas galian jaringan pipa gas juga membuat sejumlah kendaraan warga terperosok ke dalam lubang bekas galian
Tak hanya itu bekas galian juga menutupi sejumlah warung dan usaha warga.
Menurutnya bekas galian tersebutbaru ditutup seadanya, bahkan warga sendiri yang menutup secara swadaya karena pihak kontraktor tak kunjung menutup lubang galian.
Suryadi menegaskan tak hanya bekas galian saja, diketahui kedalaman gakian juga dinilai pihaknya tak standar karena hanya digali kurang dari satu meter.
“Kontraktornya seenaknya saja tidak menperhatikan. Memang ini untuk kepentingan warga tapi jangan seenaknya saja. Ini sangat berbahaya apalagi sebagian besar waega jika hajatan masih menggunakan kayu bakar kondisi itu berbahaya terhadap pipa jaringan itu nanti”tegasnya.
Warga berharap pihak kontraktor segera menperbaiki dan menutuo bekas lubang galian, menginggat jalan sekitar gakian sangat sempit dan berbahaya ketika ada kendaraan berpapasan di sekitar galian.
“Memang ada bekas galian sampai menutup bahu jalan dan di diamkan saja. Saat lewat sangat sempit jika tak bergati hati akan terjadi kecelakaan,”tambah Win salah satu pengendara. (Wrd)