Baturaja,sebimbing.com – Banyak yang tak mengetahui jika di Sumatera Selatan memiliki Kabupaten OKU Utara. Ya Kabupaten ini berada di sebelah Utara Kabupaten OKU induk dan kini baru saja menyelesaikan pemilihan kepala daerah dan memiliki beberapa peraturan daerah (Perda) serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah.
Pemilihan kepala daerah sendiri berlangsung seru, dimana empat partai politik pengusung salah satu calon, berhadapan dengan calon bupati dari jalur independen. Dan dari hasil pemilu Calon bupati jalur independen berhasil memimpin Kabupaten OKU Utara lima tahun kedepan.
Ya… Inilah proses simulasi pemilihan kepala daerah dan legislasi yang dilakukan oleh mahasiswa semester V Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UNBARA pada praktikum yang di gelar pada Selasa (15/12/2021) pagi. Simulasi Sidang diawali dengan pemaparan materi terkait Risalah Sidang, Tata Cara Persidangan dan Etika Persidangan. Namun sebelumnya digelar simulasi pemilihan Bupati dan wakil Bupati dengan Nama kabupaten OKU Utara.
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UNBARA, Aprilia Lestari M.IP Melalui Sekretaris Prodi Alip Susilowati Utama M.IP mengungkapkan, simulasi ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah proses legislasi bagi mahasiswa semester lima (V). Dalam praktikum ini ada yang perlu digaris bawahi yakni, risalah sidang yang sangat penting dalam proses persidangan, ketika mengikuti proses sidang pada level di Kementrian dan Sekretaris Negara, risalah sidang harus lengkap berisi mengenai riwayat persidangan hingga keputusan yang diambil.
“Rangkuman dari A hingga Z harus tertulis semua, dalam Risalah Persidangan, karena bisa saja sewaktu-waktu diminta oleh institusi ketiga untuk melacak hasil dan riwayat persidangan yang telah berlangsung,” Ujar Alip.
Dikatakan Alip, Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa khususnya mengenai Risalah Sidang hingga Etika Persidangan, kemudian melatih mahasiswa untuk dapat mengemukakan pendapat serta berpikir kritis.
” Simulasi ini digelar selama satu hari, namun kita harapkan mahasiswa dapat memahami meskipun dalam praktikum ini tidak dilakukan langsung dengan Dewan secara langsung. Namun yang dilakukan sudah cukup mendekati proses legislasi yang baik berdasarkan teori yang mereka pelajari sebelumnya,” pungkasnya. (des)