Diduga ODGJ Serang Warga Semidang Aji Alami Luka 24 jahitan

Pelaku saat diamankan di Polsek Semidang Aji

Baturaja,sebimbing.com– Naas dialami Rizon (53) warga Duluan 3 RT 06 Desa Sukamerindu kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dirinya harus dilarikan ke rumah sakit terdekat lantaran menderita 24 jahitan ditangan sebelah kiri akibat sabetan senjata tajam oleh Resni (28) warga desa yang sama diduga alami gangguan mental ODGJ. 

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalaui Kapolsek Semidang Aji Iptu Hartomi didampingi Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon mengungkapkan kejadian berawal saat korban pada hari Sabtu 13 April 2024 sekitar pukul 19.30 wib korban berjalan dari warung hendak kembali ke rumah melawati depan rumah pelaku. 

Namun, tiba-tiba pelaku bertemu korban yang sedang dalam perjalan menuju rumah, pada saat bertemu dengan pelaku mendekati korban dengan membawa senjata tajam jenis parang sambil langsung menyerang korban tanpa sebab. 

“Benar, saat itu pelaku engucapkan ” INI KAMU, INI KAMU “, kemudian mengejar korban dan langsung mengayunkan senjata tajam jenis parang kearah korban, lalu mengenai tangan sebelah kiri sehingga korban mengalami luka akibat sabetan parang pelaku dengan 24 jahitan, ” terang Iptu Hartomi. 

Mendapat laporan itu, dijelaskan Iptu Hartomi pihaknya langsung mendatangi rumah pelaku dan berhasil mengamankan pelaku serta barang bukti. 

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji.Untuk barang bukti yang diamankan sebilah parang bergagang coklat dan bersarung coklat”bebernya.

Lebih jauh diungkapkan Hartomi pelaku penganiayaan tersebut terindikasi ODGJ yang mana pada satu diajak komunikasi keterangan korban berubah – ubah dan tidak menyambung. 

“Perlu diketahui bahwa pelaku mempunyai 1 orang kakak laki – laki yang bernama Sulis yang sebelumnya terindikasi ODGJ dengan dibuktikan adanya kartu kuning dari rumah sakit. Kalau pelaku memang belum ada,”katanya.

Pihaknya jelas Hartomi masih melakukan penyelidikan lebih dalam dan akan melakukan koordinasi termasuk memeriksa kejiwaan pelaku. 

” Saat ini masih di Polsek masih kita amankan, “tukasnya.