Polres OKU Gelar Ops Patuh Musi

Hukum, POLRES OKU293 Dilihat
apel gelar pasukan di Mapolres OKU

Baturaja, sebimbing.com – Masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU), harus terus taat dalam berlalulintas. Pasalnya, mulai hari ini (13/6) hingga dua pekan kedepan Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar Operasi Patuh Musi 2022. 

Dimulainya Ops patuh musi ini ditandai dengan apel gelar pasukan gabungan yang dipimpin Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK serra dihadiri oleh Plh Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, ketua DPRD OKU Ir H Marjito Bachri,Kepala Jasa Raharja Krisnoadi dan tamu undangan lainnya. 

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK dibincangi awak media mengatakan ops patuh musi tahun 2022 kali ini berbeda dari tahun sebelumnya dimana kasus covid 19 tahun ini sudah melandai sehingga aktifitas masyarakat juga mulai meningkat. 

“Kita tahu bersama untuk vaksinasi covid 19 kita sudah mencapai 93 % dari keseluruhan, walaupun untuk vaksin ke 3 kita masih perlu ditingkatkan lagi,” kata Kapolres.

Cara bertindak pada ops patuh musi tahun ini lanjutnya mengedepankan pada Edukatif, persuasif dan humanis dengan tujuh sasaran operasi yakni. Pengendara yang menggunakan HP saat berkendara, pengendara dibawah umur, pengdaraan motor yang berboncengan lebih dari 1 orang. 

Kemudian pengendaran motor yang tidak memggunakan Helm SNI baik pengendaran ataupun yang dibonceng. Pengemudi roda 4 yang tidak menggunakan safety belt. Pengendara yang dalam pengaruh alkohol (mabuk), pengendara yang melawan arus dan pengendara yang melebihi batas kecepatan. 

“Pada ops patuh musi ini kami menyasar pada orang, benda maupun lokasi sesuai dengan 7 saaaran operasi tersebut,” tandasnya. 

Sementara itu Plh Bupati OKU mengatakan ops patuh musi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih tertub disiplinkan dalam berkendara. 

“Seperti yang disampaikan oleh bapak Kapolres tadi pada ops patuh musi ini lebih mengedepankan edukasi persuasif dan humanis, Harapan kita semoga kedepan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara semkin meningkat, serta angka laka lantas bisa di tekan. Kalau bisa kita buat zero,” harapnya. (*Dr/