Baturaja – Akses jalan lingkar di desa pusar kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami kerusakan. Kerusakan itu terjadi sudah bertahun tahun dan hinga kini tidak ada perbaikan dan nyaris putus.
Kerusakan jalan lingkar di desa pusar kecamatan baturaja barat terus terjadi, bahkanhampir setengah lebar jalan terbis tergerus aliran sungai ogan. Panjang kerusakan sekitar 500 meter.
Kondisi aspal juga terlihat retakan yang cukup panjang. Kerusakan itu dinilai membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat,diakhwatirkan terjadi hal tidak diinginkan.
Terlebih kerusakan persis pada tikungan jalan. Mmenurut para pengendara akses jalan ramai lalu lintas ini juga terlihat minim lampu penerangan.
Warga menilai sangat membahayakan saat dilintasi, terlebih saat malam hari. Pantauan dilapangan untuk menghindari terjadi hal tidak diinginkan,dipasang drum dan plang tanda peringatan kerusakan jalan. Sayangnya plang peringatan itu nyaris tidak terlihat karena terbungkus tanaman liar.
Menurut warga kerusakan jalan sudah terjadi beberapa tahun belakangan,namun belum juga diperbaiki. Warga berharap kepada pemerintah agar kerusakan segera dilakukan perbaikan. Dengan demikian sebagai pengguna jalan bisa merasakan keamanan dan nyaman saat melintas,tidak ada lagi rasa khawatir dan kecemasan.
“Kerusakan ini sudah terjadi bertahun tahun tanpa ada sentuhan perbaikan, bahkan sudah ada korban terjatuh di sungai ogan akibat bahu jalan terbis,”jelas tikno pengguna jalan, Kamis (3/6/2021).
Jika tidak segera ditanggulangi maka dipastikan jalan alternatif penghubung menuju kota Baturaja ini akan putus dan tidak bisa dignakan agi.
“Ya harapan kita bersama jalan ini jangan sampai putus total sebab ini salah satu akses jalan pilihan menuju kota Baturaja agar lebis cepat sampai,”tambah Indra warga dari kecamatan Pengandonan.(des)