Baturaja, sebimbing. Com – Guna memastikan anggotanya bekerja maksimal dalam menjalankan tugas, Kamis 23 Februari Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Arif Harsono SIK MH dan ketua Bhayangkari Cabang OKU NY Indi Arif Harsono melakukan roadshow ke dua Polsek dalam kota.
Kegiatan itu sekaligus sebagai agenda kunjungan kerja dan tatap muka dengan Personil yang bertugas di Polsek Baturaja Timur dan Polsek Baturaja Barat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (forkopimcam).
AKBP Arif dihadapan anggotanya dan pihak Kecamatan melakukan diskusi secara santai. Selain memberikan arahan AKBP Arif juga meminta untuk selalu menjaga kondusif kamtibmas serta menanggulangi peredaran narkoba di wilayah perkotaan dan memastikan antisipasi kebakaran hutan dan lahan yang sewaktu waktu bisa saja terjadi.
“Saya sengaja datang dan mengunjungi Polsek jajaran sekaligus melibatkan pihak Kecamatan baik film kelurahan maupun desa, pertama sebagai ajang silaturahmi dan terpenting memberikan himbauan baik terkait kemanan, larangan orgen remix, karhutla serta peredaran gelap narkoba, ucap AKBP Arif disela acara.
Dengan suasana santai AKBP Arif melakukan diskusi dan tanya jawab kepada pihak Kecamatan kelurahan dan desa di wilayah kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat. Arif juga menjelaskan mekanisme pelarangan musik remix di orgen tunggal yang tentu demi kebaikan bersama untuk menekan peredaran gelap narkoba dan keamanan.
” Saya bukan melarang masyarakat untuk mengadakan orgen tugal pada saat melaksankan acara atau hajatan, akan tetapi kami menghimbau agar tidak memutar musik Remix / atau Dj karna itu bisa memicu dan menjadi tempat masyarakat menyalahgunakan Narkoba. Kalau untuk malam juga silahkan tapi musiknya jangan house remix. Saya batasi sampai pukul 22.00 wib saja, “ujarnya.
Kenapa begitu jelas Arif, hal ini tidak lain agar masyarakat khususnya di perkotaan yang notabene padat penduduk bisa menikmati istirahatnya dengan baik.
“Kalau sudah larut malam nanti ada yang laporan apalagi, tentu kami akan bubarkan saya beri kebijakan sampai pukul sepuluh malam saja ya, ” tutur AKBP Arif.
Selanjutnya dikatakan Kapolres OKU terkait Karhutla, mengingat kedepan akan menghadapi musim kemarau yang panjang, untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan, masyarakat dihimbau jika membuka lahan, jangan melakukan dengan cara membakar, namun lakukan dengan cara di kumpulkan atau ditumpuk.
“Kalau ada yang ingin membuka lahan boleh dibakar tapi jangan sampai terbaca satelit artinya jangan sekaligus kita harapkan sedikit sedikit saja dan juga kalau lahan gambut jangan dibakar karena itu memicu kebakaran lahan dan menimbulkan asap sehingga menganggu,”terangnya.
Kapolres OKU sendiri didampingi PJU di jajaran Polres OKU, diantaranya Kabag Ops Kompol Liswan, Kasat Intelkam AKP Hendri Antonius, Kasat Reskrim AKP Zanzibar dan diterima langsung Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid beserta Wakapolsek dan jajaranya.
Turut hadir juga Camat Baturaja Timur Ogan Amri, Lurah se Kecamatan Baturaja Timur dan Kades dilingkungan Kecamatan Baturaja Timur.