Baturaja – Warga RT 011 RW 005 Bungur Kelurahan Sukajadi Kabupaten OKU diresahkan adanya pungutan uang yang diduga dilakukan RT setempat saat penyaluran sembako bantuan dari PT Semen Baturaja.
Beberapa warga mengaku dipintai uang saat hendak mengambil paket sembako yang disalurkan melalui RT tersebut.
Diduga Pungutan liar (pungli)itu dilakukan oleh RT itu sendiri dengan alasan untuk biaya operasional.
Padahal, kuat dugaan sembako yang disalurkan merupakan pemberian dari perusahaan PT Semen Baturaja untuk warga setempat.
“Saat kami mau ngambil ada uangnya.Alasan RT katanya untuk biaya operasional, uangnya kami tarokan kardus lalu baru boleh ambil sembako oleh pak RT nya,”jelas Warga setempat berinisial G, pada Rabu (13/5/2020).
Warga sendiri memberi uang kepada RT nilainya berpariasi mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per warga.
“Memang uangnya tidak besar, tapi kalau dikalikan seluruh KK kan lumayan,”jelas warga yang juga mengatakan di daerahnya ada sekitar kurang lebih 200 KK.
Warga juga heran adanya pungutan itu, padahal warga mengetahui sembako itu diberikan cuma-cuma kepada warga ring 1 perusahaan tersebut.
“Isi sembakonya minyak telur, susu dan gula. Kalau beras tidak ada,”ujar beberapa warga Bungur.
Terpisah pihak Humas PT Semen Baturaja Septiahadi saat dihubungi portal ini membenarkan pihaknya membagikan paket sembako bagi warga ring satu perusahaan itu.
Namun, dirinya membantah jika perusahaan menyarankan adanya pungutan saat penyaluran. Pihaknya jelas dia menyerahkan sembako itu ke Kelurahan dan Kades untuk seterusnya disalurkan ke warga di ring 1.
“Untuk teknis pembagianya disalurkan langsung ke kelurahan dan kades, kami yang antar langsung,”ucapnya.
Ditambahkanya, pembagian itu dilakukan secara bertahap sebagai bagian CSR perusahaan kepada warga.
“Ada 18.450 paket sembako yang akan dan telah kami salurkan secara bertahap,”jelasnya.
Sementara saat dihubungi wartawan melalui sambungan pesan Whatsapp Akip ketua RT 011 RW 005 Bungur Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur mengaku memang telah memungut biaya itu.
“Penuh caknyo kardus tadi tu duit oprasional sembako, tanya wartawan,” lalu dijawab RT tersebut jelah nian Ce,”katanya singkat.(wrd)