BATURAJA,SEBIMBING.COM – Pengendara yang melintas di Jalan Ahmad Yani kota Baturaja mengeluhkan banyaknya tanah merah berceceran di jalan sehingga mengakibatkan pengendara celaka.
Onggokan tanah uruk galian C itu akibat aktifitas keluar masuk mobil pengangkut tanah bahkan memenuhi jalan tersebut.
Pengendara yang melintas banyak yang terguling akibat licinya jalan, hal ini bertambah parah lantaran pihak pengelola tak memperhatikan tanah memenuhi jalan itu apalagi saat ditimpa hujan jalan tersebut menjadi licin.
“Saya hampir jadi korbanya, tadi banyak yang terguling akibat jalan licin,”ucap Andre salah satu pengendara.
Di media sosial juga banyak warga yang sangat menyesalkan kejadian itu, bahkan penggiat medsos pun memberi komenan pedas terhadap kejadian itu.
Terpisah pemilik lahan saat ditemui, mengaku salah atas kelalaian yang dilakukan pihaknya. Mereka sendiri mengaku sangat bersalah atas kejadian itu.
Dikatakan Kris perwakilan pemilik lahan, jika benar pihaknya melakukan aktifitas galian dan mengangkutnya menggunakan mobil melewati jalan itu. Pihaknya sendiri kata dia siap bertanggung jawab apabila ada korban yang dirugikan dampak dari pengerukan itu.
“Kami akui salah, kami minta maaf. Ada beberapa yang datang minta diobati akibat kecelakaan kami terima, jika masih ada yang dirugikan kami siap bertanggung jawab,”kata Kris.
Dirinya pun mengaku belum ada izin atas aktifitas yang dilakukan selama ini. “Kalau ijin memang belum ada, saya fikir itu belum penting sebab kami masih lama membangun ini,”cetusnya.
Sementara Kadishub OKU Firmansyah menyayangkan apa yang terjadi itu, Dishub OKU mengancam akan menutub aktifitas galian itu.
“Jika memang saat kami panggil mereka masih melakukan hal yang sama maka akan kami tutup,”jelas Firman.(adm)