Baturaja,- Pemerintah OKU menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi korban meninggal akibat covid-19 atau korona. Hal itu seiring menyikapi status kabupaten OKU menjadi zona merah yang ditetapkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel belum lama ini.
Tentunya Bupati OKU sendiri menyatakan menyiapkan lahan itu sendiri sebagai langkah antisipasi jika ada permasalahan dilapangan seperti penolakan pemakaman dan lainya.
“Bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia, diminta untuk dibuatkan SK regu pemakaman oleh dinas sosial, Pemda telah menyiapkan lahan pemakaman di Desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang yang jauh dari pemukiman, sebagai langkah antisipasi kalau ada penolakan dari warga masyarakat. Tapi saya harap penolakan tidak terjadi di OKU,”tegas Kuryana saat rapat Optimalisasi Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab OKU Bertempat di Ruang Abdi Praja, Rabu (29/04/2020). Seraya berdoa tidak ada korban meninggal akibat Covid di Kabupaten berjuluk Sebimbing Sekundang itu.
Bupati OKU yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 OKU Drs. H. Kuryana Azis didampingi Kapolres OKU dan Dandim 0403 OKU prihatin atas terus meningkatnya jumlah yang teridentifikasi positif, untuk itu Bupati mengajak kita semua untuk bersama2 mengatasi masalah ini. Tugas ini bukan hanya tugas pemerintah, lembaga, tetapi tugas dari seluruh lapisan masyarakat yang harus bersatu, bersinergi dalam menangani Covid-19 ini.
Selainitu seiring dengan bertambahnya jumlah konfirmasi positif, Pemda OKU akan menyiapkan gedung Lokalitbang Depkes OKU untuk dijadikan cadangan tempat isolasi pasien selain Hotel Baturaja, sementara itu Hotel Harison disiapkan untuk para medis yang bertugas sebagai tempat karantina.
Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 adalah mengikuti himbauan pemerintah, diantaranya adalah untuk tidak mudik lebaran pada tahun ini.(wrd)