Baturaja -Merebaknya virus Corona saat ini tak terkecuali di Kabupaten Ogan Komering Ulu, membuat perekonomian warga morat marit, banyak warga terdampak ekonominya akibat wabah yang melanda ini. Untuk membantu perekonomian warga ditengah wabah ini lahan kosong yang semulanya tak dimanfaatkan disulap menjadi lahan produktif oleh jajaran Polres OKU bersama warga.
Lahan tidur kawasan Lekis Rejo desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang OKU, disulap menjadi lahan produktif oleh kelompok tani bentukan Polres OKU, sesuai dengan namanya kampung tangkal Covid, pemanfaatan lahan yang sebelumnya tak dimanfaatkan itu guna meningkatkan perekonomian warga sekitar ditengah wabah virus covid-19 yang melanda saat ini.
Lahan seluas 150 hektar itu dimanfaatkan untuk penanaman sayur mayur, ubi serta budidaya ikan nila, menariknya sebagian kelompok tani ini merupakan mantan residipis.
Lahan yang dimanfaatkan itu sendiri merupakan lahan warga yang berada tak jauh dari kawasan pos pol Polres OKU. Nantinya pemanfaatan itu diharapkan bisa membantu warga sekitar untuk meningkatkan perekonomian serta mmemnuhi kebutuhan pakan sehari hari.
Nopri (44) salah satu petani yang ikut terlibat mengaku sangat terbantu dengan adanya program yan diberikan polres OKU, diakuinya selama massa pandemi ini dirinya sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga diharapkan dengan adanya pekerjaan ini bisa memenuhi kebutuhan anak dan istrinya.
“Saya sangat senang bisa dilibatkan, Alhamdulillah pertanian ini bisa memenuhi kebutuhan sehari hari, paling tidak sayur mayur”ucapnya, pada Kamis (4/6/2020).
Kasubsektor Lekis Aipda Agus Cik yang juga koordinator para petani menambahkan, paling tidak ditengah wabah covid warga yang terlibat tidak pusing memikirkan kebutuhan makanan sehari hari, lahan yang cukup luas ini bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran serta budidaya ikan.
“Kita berharap yang terlibat disini tidak lagi membeli sayur dan ikan dipasar, nanti juga hasil yang banyak bisa memenuhi kebutuhan perekonomian para warga. Kita menyerahan sepenuhnya pengelolaan kepada warga dengan bimbingan kami,”kata Agus Cik.
Agus berharap nanti kampung tangkal ini bisa menjadi percontohan dalam menghadapi perekonomian sulit. Apalagi wilayah OKU masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Sementara Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga mengaku program ini merupakan kebijakan dari kapolda untuk mengantisipasi dampak copit. Dengan upaya pihaknya mendapat lahan secara cuma cuma dari seorang donatur untuk dimanfaatkan. Kapolres menjelaskan pihaknya melibatkan warga yang tidak mempunyai pekerjaan serta kerja serabutan ditengah wabah covid.
“Lahan ini dikhusunya untuk penanaman ubi dan ikan. Kita mendukung program Kapolda, alhadulillah kita mendapat lahan pinjam disekitar pos pol kita. Semoga ini bisa membantu perekonomian warga saat covid melanda,”tegasnya.
AKBP Arif berharap progam kamoung tangkal ini bisa berjalan baik dan menghasilkan, dirinya berpesan kegiatan pertanian bisa berjalan bukan hanya sekedar tindakan awal namun bisa membantu warga yang membutuhkan.
Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar yang ikut menghadiri sangat mengapresiasi kegiatan Polres OKU, hahkan Johan siap membantu baik lahan maupun modal untum meningkatkan ekonomi warga.
“Asalkan untuk kepentingan warga saya akan siap membantu. Saya pribadi serta Pemda OKU sangat berterima kasih dan sangat mendukung kegiatan ini,”tegasnya.(wdr)