
Baturaja,sebimbing.com – Menindaklanjuti dampak banjir yang melanda dua kelurahan yakni Kelurahan Sekarjaya dan Kelurahan Baturaja Permai Kecamatan Baturaja Timur pada Kamis malam (9/6) lalu, PLH Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H.Teddy Meilwansyah terjun langsung meninjau dampak banjir sekaligus menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak.
Dikesempatan itu, Teddy langsung melihat dan menyerap aspirasi warga apa penyebab banjir yang diketahui melanda hampir 300 lebih rumah dikawasan itu.
Menurutnya, banjir kali ini di akui sejumlah pihak merupakan yang terparah dan dirinya sendiri sebelum menjadi Bupati telah menduga akan terjadi banjir. Sebab beberapa penyebab utama diantaranya aliran sungai serta selokan yang sudah tidak mampu menampung debit sungai.
Dikatakan Teddy, kelurahan sekarjaya dan Baturaja permai merupakan 2 kelurahan yang selalu menjadi langganan banjir. Penyebabnya, kata teddy lantaran buruk nya sistem drainase yang ada di sepanjang 2 kelurahan itu.
“Dari hasil survei kita, terjadi pendangkalan drainase dan banyak nya sampah di saluran drainase, inilah salah satu penyebab banjir, Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Selain itu, di bagian ujung aliran anak sungai yang menuju sungai Ogan aliran nya berkelok – kelok sehingga menghambat laju air,” lanjutnya.
Teddy berharap masyarakat dapat sadar diri untuk tidak membuang sampah di saluran air agar banjir tidak terulang lagi. “Mari sama – sama kita jaga lingkungan kita. saya berharap kedepan nya kejadian ini tidak terulang, mungkin dalam waktu dekat pemerintah kabupaten OKU akan berkoordinasi kepada instansi terkait untuk mencarikan solusi,” ujarnya.
Banjir di OKU ini juga mendapat respon dari pak gubernur Sumsel H. Herman Deru Dan beliau menitipkan bantuan ini untuk di sampaikan kepada korban banjir. Selain itu ada juga bantuan dari PT.Semen Baturaja, Bank BPR Baturaja, Bank Sumsel Babel, bank Sumsel syariah. Memang bantuan ini tidak seberapa namun inilah bentuk perhatian dari mereka untuk sedikit meringankan beban para korban banjir,” tukas Teddy.
Sementara itu dalam laporan nya, Camat Baturaja Timur Ogan Amrin Menyampaikan banjir terjadi pada Kamis malam (9/6) dan yang terparah di 2 kelurahan yakni kelurahan Baturaja Permai dan kelurahan Sekarjaya. Untuk ketinggian banjir di titik terparah mencapai hingga kedalaman 3 meter.
“Di Baturaja Permai ini yang terparah adalah di blok T dan Blok L dengan korban banjir mencapai 300 rumah. Sedangkan untuk kelurahan Sekarjaya yang terparah adalah di RT 11 dan RT 12 RW 4 dengan total korban banjir mencapai 419 rumah,” ucap Ogan.
Pada saat banjir lanjut Ogan, tak sedikit warga yang terjebak di rumah nya lantaran air begitu cepat naik sehingga warga harus bertahan di atas atap rumah. Selain itu listrik yang padam juga menyulitkan evakuasi pada malam kejadian.
“Bahkan di kelurahan Baturaja permai ini ada wanita yang hendak melahirkan dan terpaksa di gendong oleh pak danramil. Sementara di kelurahan sekarjaya ada bayi beserta ibu ya yang terjebak di rumahnya an berhasil di evakuasi tim BPBD OKU,” bebernya.(wdr)