“Kita meminta penampungan untuk diperbaiki lagi, terus ada penghijauan dilokasi yang rawan. Ini harus menjadi catatan! karena bohong tambang itu tidak berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan,”tegas Bowo.
Merekapun mengaku akan memantau dan mengawasi setiap aktifitas perusahan kedepanya termasuk menjaga lingkungan,”Kita juga terbuka adanya investasi di OKU tapi tetap harus jaga kelestarian lingkungan,”tambah Mubasir.
Saat ini kata Bowo, mereka akan menunggu hasil lab terhadap beberapa Sempel air yang diambil dikawasan tambang. “Kalau hasil lab mereka memang layak diatas bakumutu tapi tentu kita tidak mau sepihak. Kita secara mandiri juga telah mengambil sampel tentu dari tim terpadu kita lihat hasilnya,”tegas mereka.
Jika hasil yang didapat perlu ada tindak lanjut, mereka mengaku akan menyampaikan hal ini ke perusahaan dan menuntut pertanggungjawaban kerusakan lingkungan yang terjadi.
Sementara Site Manager PT AOC Muhammad Karim Aditia, mengaku sangat berterima kasih atas adanya perhatian dari masyarakat terhadap aktifitas tambang yang sudah berjalan beberapa tahun itu.
