Pihaknya kata Karim, akan berupaya maksimal untuk menjaga lingkungan baik dilokasi hingga ke hilir. Berbagai upaya telah dilakukan perusahaan salah satunya kata dia, perusahan telah memenuhi pembangunan Kolam Pengendapan Lumpur (KPL) (sejenis kolam penampungan limbah red) untuk menampung air sebelum dialirkan ke aliran anak sungai.
“Kita sudah melakukan pembangunan daripada KPL tadi. Ada tiga KPL masih original pertek kita sudah keluar juga,”katanya.
Saat ini luas tambang yang dikelolah PT AOC mencapai Seribu Enam Ratus Dua Puluh Lima Hektar. Disana perusahaan ini mengeruk hasil bumi berupa batubara untuk menyuplai PLTU Keban Agung.
“Kalau anak sungainya cuma satu namanya Lempaung, nah air yang didalam KPL tadi setelah diolah baru kami buah ke aliran anak sungai,”jelasnya seraya mengatakan telah melakukan ganti rugi ke beberapa desa dan bantuan CSR.
Disisi lain, Asisten II Setda OKU Hasan HD yang turut sebagai tim terpadu mengaku jika Pemkab OKU bersyukur investasi masuk di OKU, namun disisi lain pemerintah berharap invetasi yang ada harus ramah lingkungan.