Hingga hari ini tim sar gabungan yang terdiri dari BPBD Oku, basarnas, TNI dan polri, masih melakukan penyisiran. Teknik pencarian dilakukan dari kiri dan kanan sungai serta dengan teknik serkel air untuk menjangkau dasar sungai.
“Area pencarian terus diperluas hingga hilir sungai ogan, tim kita terus berupaya maksimal, doakan saja korban cepat ditemukan,”ucap Dadi Sutiadi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU, pada Selasa (16/9/2025).
Dadi mengungkapkan penyisiran diperluas hingga lima kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang. Namun hingga kini Rehan belum berhasil ditemukan.
Tak hanya itu keluraga korban pun berupaya mencari dengan menghanyutkan bantal dan kembang. Kelurga korban berharap anak mereka bisa ditemukan.
Disisi lain Eko Sarko salah sakasi mata warga dimana tempat korban tenggelam di kawasan Bakung Baturaja mengaku saat kejadian ada warga sekitar sedang mandi dan meilihat korban hanyut terseret arus sungai yang saat itu cukup deras.
“Saat kejadian ada seorang wanita yang juga sedang mandi dan melihat korban hanyut melambaikan tangan, tapi saksi tidak berani lalu berteriak dan ada seorang pria yang mencoba mengejar tapi korban keburu hilang tenggelam dibawa arus,”beber Eko Sarko saat ditanya portal ini.
