Memaknai Kemerdekaan RI Ke- 80 di Kabupaten OKU: Saatnya Bangkit dengan Semangat Kebersamaan

Oku, Pendidikan, Politik609 Dilihat
banner 468x60

Tidak ada pembangunan yang kuat tanpa pondasi kebersamaan. Tidak ada masa depan yang terang jika langkah kita masih terpecah oleh sekat kepentingan pribadi dan kelompok.

Kemerdekaan Republik Indonesia yang kita rayakan setiap 17 Agustus bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum reflektif untuk memperkuat persatuan dan membangun masa depan bersama.

banner 336x280

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), momen ini terasa semakin bermakna setelah peristiwa hangat pada peringatan HUT OKU ke-115 lalu. Hadirnya Bupati OKU, Gubernur Sumatera Selatan, dan jajaran DPRD dalam satu panggung kebersamaan menjadi simbol penting bahwa persatuan bukan hanya slogan, melainkan fondasi utama pembangunan.

Di tengah berbagai ujian yang pernah melanda OKU—baik dari segi politik, pemerintahan, maupun sosial—momen kebersamaan para pemimpin daerah tersebut menghidupkan harapan baru bagi masyarakat. Ini bukan hanya tentang berdiri bersama dalam seremoni, tetapi tentang membuka ruang kolaborasi untuk kepentingan rakyat.


Persatuan memiliki nilai strategis dalam konteks pembangunan. Tanpa sinergi antara eksekutif dan legislatif, antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan cenderung tersendat.

banner 336x280