Sebaliknya, ketika para pemangku kepentingan dapat menanggalkan ego sektoral dan menjunjung kepentingan bersama, maka visi besar seperti peningkatan infrastruktur, kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat akan lebih mudah tercapai.
Kabupaten OKU saat ini butuh energi kebersamaan yang konkret. Rakyat menanti bukti bahwa persatuan di level elite politik benar-benar berujung pada program dan kebijakan yang menyentuh kebutuhan mereka.
Momentum kemerdekaan ini bisa menjadi titik balik: bahwa setelah 115 tahun OKU berdiri dan 80 tahun Indonesia merdeka, kini saatnya melangkah lebih kokoh dengan satu tekad, satu semangat, satu langkah.
Mari kita jadikan momen kemerdekaan sebagai ruang untuk merajut silaturahmi, memperkuat kolaborasi, dan memperbesar rasa memiliki terhadap daerah ini. Sebab hanya dengan persatuan yang tulus, Kabupaten OKU akan mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi daerah yang maju, adil, dan sejahtera. Sayangi OKU, Satukan Langkah, Kokohkan Semangat. Dirgahayu Republik Indonesia.(*)