Baturaja,sebimbing.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD), pada Selasa (3/6/2025) di Aula Gedung SKB Baturaja.
Pagelaran itu sekaligus kegiatan rutin Disdik OKU tiap tahun guna memberikan ruang kepada siswa untuk menyalurkan kreativitasnya yang mempertemukan talenta talenta muda dari berbagai pelosok daerah.
Dinas Pendidikan OKU menyebutkan tahun ini, FLS2N OKU diikuti oleh 122 siswa terbaik dari 13 kecamatan, yang merupakan hasil seleksi ketat di tingkat kecamatan. Mereka bertarung dalam tujuh cabang lomba, yaitu: menyanyi solo, tari, gambar ekspresi, pantomim, mendongeng, kriya, dan menulis cerita.
“FLS2N bukan sekadar ajang perlombaan, tapi juga ruang bagi anak-anak untuk berekspresi, berkreasi, dan mengembangkan bakat seni serta sastra sejak usia dini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan OKU melalui Kabid Pembinaan SD Disdik OKU, Robiyanto SE MM.
Robiyanto, mengungkapkan ajang ini juga menjadi bentuk nyata komitmen Dinas Pendidikan OKU dalam mengembangkan karakter dan potensi peserta didik secara menyeluruh.
“Kami berharap dari sini lahir bibit unggul yang tak hanya berprestasi, tapi juga memiliki kepekaan seni dan daya imajinasi tinggi. Dan yang tak kalah penting, mereka belajar menghargai proses, membangun sportivitas, dan menjalin persahabatan antar pelajar,”katanya.
Ajang bergengsi ini sekaligus menjadi batu loncatan bagi para pemenang untuk melangkah ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan, mewakili Kabupaten OKU dalam FLS2N tingkat provinsi.
Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Penilaian SD, Hendri Wijaya, SAg MSi, merinci total peserta berdasarkan cabang lomba. Lomba tari diikuti oleh 33 peserta, menyanyi solo 26 peserta, gambar ekspresi 18 peserta, pantomim 16 peserta, mendongeng 16 peserta, kriya 7 peserta, dan menulis cerita 6 peserta.
“Pelaksanaan lomba dipusatkan di tiga lokasi yakni Aula SKB untuk cabang menyanyi solo, tari, dan pantomim; SDN 05 OKU untuk kriya dan gambar ekspresi; serta SDN 07 OKU untuk lomba mendongeng dan menulis cerita,” tambah Hendri.
Kegiatan itu sendiri disambut baik para orang tuas siswa dan pihak sekolah. Kegiatan itu diharapkan bisa menjadi ajang meningkatkan kemampuan siswa untuk beradu pada ajang lainya.(Tin/*)
