“Kepada dapur SPPG untuk memastikan semua kesiapan dapur, paling tidak memenuhi standar dari BGN, sehingga kejadian seperti tempat lain bisa dimitigasi lebih awal,”jelas AKBP Endro Aribowo.
Dari ketiga tempat yang didatangi, ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki, namun kata Kapolres secara umum mulai dari tempat hingga proses pengolahan makanan sudah baik. “Kami bersama Dinas kesehatan betul-betul memberikan masukan supaya jangan sampai ada hal-hal yang sifatnya menjadi perhatian publik,”tegas Endro.
Sementara itu Kasat Binmas Polres OKU menambahka untuk saat data dari Kepolsian ada delapan SPPG yang telah menyalurkan makanan terhadap pelajar dari kedelapan itu hanya satu SPPG berada di luar kota yakni di Kecamatan Semidang Aji, sementara ada hampir 20 ribu siswa jenjang SD hingga SMA yang telah merasakan makan gizi gratis setiap harinya di kabupaten OKU.
Diantaranya SPPG Kelurahan Baturaja Lama, Yayasan Vieki Indira Sriwijaya (Tina Catering) Belakang SKB Baturaja. Total penerima : 3187 siswa, SPPG Kelurahan Pasar Lama, Yayasan Sahabat Pelangi (Keysya Arka Catering) Sebelah SD Xaverius 1 OKU dengan total penerima 3248 siswa.
