Untuk mengatasi genangan air itu, BPBD OJU bersama Damkar menerjunkan dua TIM, dua unit mesin pompa untuk menyedor air dititik utama genangan yakni di depan STIKES Al-Maarif Kantor KUA Baturaja Timur, Jalan Pancur Desa Tanjung Baru.
“Selain melakukan penyedotan air, kita juga, menyiapkan peralatan evakuasi darurat seperti perahu karet, serta melakukan pemantauan intensif terhadap debit Sungai Ogan melalui peralatan AWLR (Automatic Water Level
Recorder),” tuturnya.
Langkah ini dilakukan lanjutnya sebagai bentuk kesiapsiagaan gunamengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan. “Dengan langkah cepat ini, genangan di sejumlah titik sudah mulai surut sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali
berjalan normal,” tandasnya.